Alasan Kenapa Jadi Community Writer di IDN Times Itu Asyik

Bulan yang lalu saya telah menuliskan pengalaman saya sebagai community writer di IDN Times. Bagi setiap individu pasti mempunyai berbagai alasan dalam menyukai sesuatu salah satunya adalah dalam menyalurkan hobi melalui tulisan. Akhir-akhir ini banyak bermunculan platform menulis yang bisa menjadi pilihan bagi para penulis profesional, ataupun yang berkeinginan dalam mengasahkan kemampuan menulisnya dengan menjadi salah penulis artitel di platform-platform nulis yang ada. Tulisan yang telah dibuat dalam bentuk artikel yang kemudian diterbitkan oleh platform-platform nulis yang ada akan memberi dampak yang baik bagi para penulisnya karena artikel yang telah dibuat dengan menghabiskan waktu, energi dan pikiran akhirnya dapat dibaca oleh banyak kalangan dan lintas generasi, tulisan yang telah terbit tersebut kemudian akan menjadi bahan referensi bagi penulis untuk terus melakukan perbaikan dalam kepenulisan artikel selanjutnya.

IDN Times adalah platform menulis yang sangat menyenangkan bagi saya, ditempat inilah saya dapat belajar tentang kepenulisan, ditempat inilah saya memperoleh rupiah, disinilah tempat dimana artikel saya dapat dibaca ribuan orang setiap harinya, ditempat inilah saya terus mengembangkan ide dalam menulis. Saya sangat bersyukur karena bisa menjadi bagian dari Community Writer di IDN Times. dan saya bisa bilang menjadi community writer di IDN Times itu sangat asyik.

IDN Times senantiasa memberikan reward poin yang dapat ditukarkan dengan rupiah dengan menulis artikel sesuai tema yang diminta oleh IDN Times. Platform ini selalu memperbarui tema artikel yang dapat ditulis untuk para community writer setiap bulannya agar lebih semangat dan lebih berimprovisasi dalam menulis sebuah artikel yang menarik dan bermanfaat untuk para pembacanya.

Bulan Maret 2018 ini saja ada berbagai macam tema yang dapat diikuti oleh para community writer  untuk bisa mendapatkan banyak poin dari IDN Times. IDN Times tidak membatasi para community writernya dalam menulis artikel, karena para community writer bebas menuliskan artikel yang menarik yang dapat mereka tulis dan tentunya community writer tidak boleh melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh IDN Times, IDN Times juga tidak membatasi berapa banyak artikel yang boleh dikirimkan oleh para community writernya jadi semakin banyak artikel yang dibuat dan dikirim semakin banyak kesempatan artikel yang kita buat diterbitkan oleh IDN Times.